← Back to portfolio

Indonesiaku Kini

Published on

Indonesiaku kini adalah ironi
yang dulunya dipenuhi pejuang-pejuang pemberani
kini yang tersisa hanya peluang-peluang kleptomani.

Indonesiaku kini adalah litotes
yang dulunya diperjuangkan sampai darah terakhir menetes.
kini malah diperuangkan sampai angka terakhir meludes.

Indonesiaku kini
tak cukup kugambarkan dalam sebuah puisi
tak dapat pula dipahami dengan literasi.

Indonesiaku nanti
semoga kembali menjadi bangsa bertoleransi.
tanpa adanya tikus-tikus berdasi.

0 Comments Add a Comment?

Add a comment
You can use markdown for links, quotes, bold, italics and lists. View a guide to Markdown
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply. You will need to verify your email to approve this comment. All comments are subject to moderation.

Subscribe to get sent a digest of new articles by Riyandi Joshua

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.